Review Sony PD 177

Review ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Fotografi Elektronik yang diajarkan oleh Bpk. Syaiful Halim .
Sony DSR PD-177 adalah salah satu dari Professional Camcoder yang dimiliki Studio TV kampus Institut Manajemen Telkom, Bandung. Dalam resume ini saya akan menuliskan tentang spesifikasi dari Sony DSR PD-177 ini .

Kamera ini sangat familiar dan banyak pengguna di Indonesia, mulai Cameraman TV, Production House, sampai Wedding Cameraman. Mungkin banyaknya kelebihan kamera ini yang mempengaruhi keputusan memakai Sony PD170.

Tetapi jangan salah ada beberapa gambar yang tidak bisa dicapai dengan menggunakan kamera ini. Sebagai contoh: kita ingin mendapatkan gambar yang hanya fokus di objek dengan background blur, hanya bisa pada posisi extreme close-up dan tidak bisa pada posisi medium atau lebih wide.

Dengan banyaknya cameraman yang mungkin dari pertama belajar sampai bertahun-tahun hanya kenal kamera ini dan merasa sudah menjadi cameraman sejati, sebaiknya belajarlah jenis kamera profesional lain seperti : Panasonic AJD610, Panasonic AJD400, Sony DSR-400, Sony DXC D50 dan lain-lain. Biasanya mereka yang bisa mengoperasikan salah satu kamera tersebut tidak akan mengalami kesulitan mengoperasikan kamera jenis lain.

Jadi kamera Sony PD-170 bagus dan cocok untuk News Cameraman karena kecil sehingga lebih Mobile. Untuk production yang membutuhkan gambar-gambar spesial akan lebih bagus menggunakan kamera profesional.

Natural-touch Lens Operasi

Tata letak ergonomis fokus, zoom dan kontrol iris cincin membuat operasi dari ketiga fungsi mungkin hanya dengan satu tangan.

Fungsi zoom dapat dikendalikan oleh salah satu dari berikut:

- Cincin lensa barel

- Tuas di grip lensa

- Tuas pada pegangan kamera

Sebuah mode zoom kecepatan tinggi juga tersedia. Sistem extender digital meningkatkan rasio zoom untuk sekitar 30x.

Cincin kontrol iris dapat disesuaikan melalui menu untuk:

- Pilih dan mengendalikan iris atau eksposur

- Membuka dan menutup iris arah

Fungsi paparan sangat ideal untuk lingkungan penembakan bervariasi yang berkisar dari sangat gelap hingga sangat terang, sehingga mudah satu tangan kontrol menggunakan single-cincin operasi.

Sistem Super SteadyShot Sony (optik) membantu Anda mencapai gambar yang stabil, bahkan ketika penanganan kamera goyang.

3 built-in ND (Neutral Density) filter - 1/4, 1/16 dan 1/64 - membantu untuk memvariasikan kedalaman lapangan dengan kontrol iris.

Cutting-edge Imaging System Dengan Teknologi Exmor

DSR-PD177P menawarkan fitur-fitur terkini termasuk teknologi Exmor unik yang memaksimalkan potensi dari sistem pencitraan camcorder. Ini termasuk sama kolom-paralel A / D konversi dan ganda noise-cancelling metode yang digunakan dalam top-of-the-line Sony model kamera. Beberapa A / D (analog ke digital) converter pada setiap baris pixel mengubah sinyal analog ke digital segera setelah mereka dihasilkan, tidak seperti teknologi tradisional yang hanya memiliki satu A / D converter pada setiap chip.

Teknologi Exmor membantu menghilangkan pengaruh kebisingan eksternal, yang sering dapat memasuki rantai sinyal selama transfer ke A / D converter. Sebagai hasilnya, Anda mendapatkan berkualitas tinggi sinyal digital dengan noise yang sangat rendah.

Dengan mengadopsi teknologi inovatif, sistem Sensor Exmor memungkinkan DSR-PD177P untuk mencapai sensitivitas cahaya rendah hanya 1,5 lux (Pada rana 1/25, auto iris dan mendapatkan auto).

Progressive Scan Mode

DSR-PD177P menyediakan SD-kualitas rekaman 25p. Gambar 25p ditangkap oleh sistem sensor dicatat sebagai sinyal interlaced dengan membagi setiap frame menjadi dua bidang. Hal ini memungkinkan kompatibilitas dengan mengedit saat ini dan peralatan pemantauan yang hanya menerima sinyal interlaced, dengan tetap menjaga kualitas gambar 25p.

Modus Progressive scan cocok untuk film, dokumenter dan video musik, di mana konten diharuskan untuk memiliki tampilan filmis.

Kelebihan dari Sony DSR PD-177
Menurut Mr. Isao Matsufune, Head of Network Systems Product Marketing, Business and Professional Products Asia Pacific, “DSR-PD177P memakai DVCAM format yang sudah menjadi standar SD format untuk professional camcorder. Juga memanfaatkan teknologi terbaru dari Exmor Sensor System untuk mendapatkan low light sensitivity yang hanya 1.5lux sehinggal hasil gambar yang di dapat dalam pencahayaan yang minim tetap sempurna. Semua kehebatan ini, di gabungkan dengan exclusive lensa berperforma tinggi G Lens, membuatnya menjadi sebuah kamera yang sangat menyenangkan untuk berkreasi, khususnya di bidang ENG dan Content Production.”

G Lens memiliki beberapa fitur, yaitu :

29.5mm wide angle dan 20x optical zoom yang cocok untuk segala macam situasi shooting, seperti landscape dan close-up, dimana jarak menjadi kendala.
2 extra-low dispersion glass element untuk mengurangi chromatic abberation yang disebabkan oleh perbedaan refraksi cahaya untuk meminimalkan colour fringing
Lensa optical yang memiliki kemampuan Exmor Sencory System untuk menghasilkan gambar yang tajam dengan resolusi tingga, namun noise yang minim.
6-blades iris diaphragm untuk membuat visual effect dengan memungkinkan pengguna menambahkan efek blur pada background.

Dengan adanya G Lens dan ditambah dengan kemampuan yang dimiliki camcorder ini, kameramen dapat berkreasi dalam proses pengambilan gambar.

Kekurangan Sony DSR-PD 177

                                                    LENSA YANG TIDAK BISA DI GANTI

Sony DSR PD177 menggunakan Mini DV sehingga masih merepotkan dalam proses Capture / Menghubungkan ke PC. 
Bentuknya yang cukup besar membuatnya tidak praktis untuk dibawa kemana mana. Atau, dapat dikatakan cukup berat bila dibandingkan dengan Camcorder keluaran terbaru yang lebih ringan tetapi dapat menghasilkan video dengan kualiatas tak kalah dari sony DSR PD177.
Lensa sony dsr pd 177 juga tidak bisa di Ganti.
Dari sisi budget Profesional Camcorder Ini terlalu Mahal,Berkisar di antara 29 juta-32 Juta Rupiah.Jadi,jika memang belum membutuhkan fasilitas dengan spec super canggih seperti itu, cukup menggunakan camcorder yang lebih murah saja seperti MD10000, PD170 dan V1(DV).


Specification :

Lens : Sony G Lens, 20x (optical), f = 4.1 to 82mm, f = 29.5 to 590 mm at 16:9 mode, f = 36.1 to 722 mm at 4:3 mode, filter diameter: 72mm
Built-in filters : Clear, 1/4, 1/16, 1/64
Imaging system : 1/3 inch-type, progressive 3 ClearVid CMOS Sensor system with Exmor technology
Picture elements : Approx. 1,037,000 pixels (effective), approx. 1,120,000 pixels (total)
Focus : Auto, manual (focus ring/one push auto/infi nity/AF assist/focus macro)
White balance : Auto, one-push auto (A/B positions), indoor (3200 K), outdoor (selectable level -7 to +7, approx. 500K/step), manual WB Temp (selectable 2300K to 15000K, 100K/step)
Shutter speed : Auto 1/50 - 1/2000 Manual 1/4 - 1/10000
Gain selection : -6, -3, 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21 dB
Minimum Illumination : 1.5lux (auto gain, auto iris, 1/25 shutter)
Recording format : DV-CAM, DV SP 576/50i (PAL)
Playback/Recording time :  DV SP Max. 63 min with PHDVM-63DM cassette DV-CAM Max. 41 min with PHDVM-63DM cassette
Audio/Video output : 10-pin connector A/V OUT jack ( composite and unbalanced audio x2ch with the supplied cables)
DV input/output : i.LINK interface (IEEE 1394, 4-pin)
XLR audio input : XLR 3-pin female x 2ch
Headphones : Stereo mini jack (ø3.5 mm)
LANC : Stereo mini-mini jack (ø2.5 mm)
LCD viewfinder : 0.45 inch-type (Viewable area measured diagonally), approx. 1,226,880 dots (852 x 3[RGB] x 480), 16:9 aspect ratio
LCD monitor : 3.2 inch-type (Viewable area measured diagonally), XtraFine LCD, approx. 921,600 dots, hybrid type, 16:9 aspect ratio
Mass : Approx. 2.2 kg (5 lb 1 oz) (w/o tape, battery)
Dimension (W x H x D) : Approx.169 x 188 x 451mm (6 3/4 x 7 1/2 x 17 7/8inch) (with lens hood, microphone and large eye cup)
Power requirements : DC 7.2 V (battery pack), DC 8.4 V (AC adaptor)
Power consumption : DVCAM/DV Approx. 6.8 W (with LCD viewfinder ON)
Operating temperature : 0 to 40 °C (32 to 104 °F)
Storage temperature : -20 to 60 °C (-4 to 140 °F)